Sekarang desa sudah mulai mengelola keuangan secara mandiri. Dengan adanya kementerian tersendiri yaitu kementerian desa dan kepala desa dipilih langsung oleh warga maka dana desa pun dikelola secara mandiri oleh desa.
Namun masalahnya pihak kecamatan juga tidakboleh lepas begitu saja kepada desa mengelola dananya sendiri. Karena Kecamatan juga bertanggungjawab untuk memastikan dan mendampingi desa dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan.
Pembangunan desa haruslah memiliki kesesuaian denangan RPJMD dan visi misi pimpinan daerah. Disamping itu desa juga harus menampung aspirasi warga pada saat musrenbang desa. Hal ini akan sangat merepotkan bagi kecamatan untuk membantu desa desa karena ada banyak desa dalam satu kecamatan.
Selanjutnya kecamatan juga wajib memonitoring pelaksanaan dan mengevaluasi yang sudah dikerjakan. Untuk itu ada baiknya kecamatan menyediakan media khusus untuk setiap desa melaporkan atau mengirim data realisasi fisik dan keuangan kepada kecamatan melalui jaringan internet.
Cara seperti ini sangat membantu kecamatan dalam melakukan monev desa. Karena penggunaan anggaran harus dilaporkan seriap triwulan bahkan sebaiknya sebulan sekali agar pihak kecamatan tahu kondisi dan perlembanbannya.
Media informasi elektronik ini sering disebut dengan nama e-monev desa. Dimana aplikasi berbasis web ini mampu menghimpun laporan-laporan khusus untuk monev dana desa dengan mudah, efektif dan efisien.
Aplikasi ini memiliki fitur untuk menginput data RKP DESA, RPJM DESA dan APBD Desa. Selain difitur lainnya, aplikasi ini pada dasarnya hanyalah alat untuk mempermudah saja. Karena dengan menggunakan aplikasi manajemen data lebih tersistematis dan memudahkan bandan audit melakukan pemeriksaan.
NAH, Jika anda tertarik mengenai aplikasi silahkan hubungi saya langsung
Jual Aplikasi Pemda 